Dilansirdari Ensiklopedia, Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial "budaya adalahperwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang sosial "budaya adalah Bangsa Indonesia menerima budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Pemilihan umum sebagai wujud dari demokrasi? Selaindilihat dari lapisan masyarakat atau kelas sosial, keberagaman masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kelompok-kelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Bahkan dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. "Kegemilangan" kebudayaan Sunda di masa lalu, khususnya semasa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda, dalam perkembangannya kemudian seringkali dijadikan Padakematian kita pasti akan dimakamkan dengan cara menguburnya dengan demikian juga dalam pemakaman ada budaya yang menarik juga seperti dikota bali dengan cara membakar jenazahnya dengan api unggun yang besar dengan dihiasi oleh patung lembu atau vihara tersebut. Tradisi tersebut disebut ngaben atau bisa disebut juga pembakaran mayat. WebPortal Pendidikan - Pada kesempatan kali ini saya ingin membuat suatu postingan artikel tentang edukasi, artikel yang ingin saya buat ini berjudul "Definisi Budaya" atau Pengertian Budaya. Artikel ini diharapkan menjadi sumber pengetahuan bagi yang belum tahu apa itu budaya. Baiklah simak ulasan Budaya menurut saya. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. - Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah kremasi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Melansir upacara ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Dalam bahasa Bali, "Ngaben" adalah konotasi bahasa halus yang sering disebut Palebon. Palebon berasal dari kata lebu yang artinya prathiwi abu atau tanah. Untuk menjadikan prathiwi abu atau tanah ada dua cara, yaitu dengan cara membakar ngaben dan menanam ke dalam tanah metanem. Baca juga Mengenal Upacara Ngaben, Berikut Asal-usul, Tujuan dan Jenisnya Baca juga Setahun Lebih Terhenti, Mulai Gelar Upacara Ngaben di Bali dengan Protokol Kesehatan Ketat Asal-usul Upacara Ngaben Dikutip dari Indonesia Kaya, menurut Nyoman Singgin Wikarman, kata "Ngaben" berasal dari kata "Beya" yang artinya bekal. Ngaben disebut juga palebon yang berasal dari kata "Lebu" yang berarti prathiwi atau tanah debu. Untuk membuat tubuh manusia meninggal dunia menjadi tanah, salah satunya dengan dibakar. Dalam ajaran Hindu, selain dipercaya sebagai Dewa Pencipta, Dewa Brahma memiliki wujud sebagai Dewa Api. Jadi, upacara Ngaben adalah proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar bisa kembali ke Sang Pencipta. Api yang membakar dipercaya sebagai penjelmaan Dewa Brahma. Api akan membakar semua kekotoran yang melekat pada jasad dan roh orang yang telah meninggal dunia. Orang Hindu percaya bahwa manusia terdiri dari tiga lapisan, yakni raga sarira, suksma sarira, dan antahkarana sarira.

ngaben adalah perwujudan budaya yang masuk dalam kelompok